
Jenis Transaksi Perusahaan Dagang – Transaksi dalam perusahaan dagang memiliki berbagai macam jenis transaksi mulai dari jenis retail, grosir, sistem pre-orded dan masih banyak lagi, namun semua itu ada hal yang paling penting dalam transaskis penjualan yaitu persediaan barang yang mana dimaksud adalag persediaan barang yang berada di gudang dan ataupun di toko yang mana yaitu bahan baku dan atau juga barang jadi. Maka dari itu perusahaan harus memperhatiakn persedian barang yang dimiliki agar dapat menghasilkan penjualan yang sesuia dengan tujuan dari perusahaan. Lalu apa saja jenis transaksi dalam perusahaan dagang? untuk itu sebelum kamu mengetahui jenis-jenis transaksi di perusahahaan dagang kamu perlu tahu apa yang dimaksud dengan transaksi dalam dunia perusahaan dagang.
Pengertian Transaksi Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang adalah suatu kegiatan bisnis yang mana membeli barang yaitu dari pemasok dan kemudian dijual kepada konsumen contohnya yaitu supermaket dan toko-toko kelontong. Transaksi perusahaan dagang yang mana dalam kegiatannya perusahaan menciptakan sebuah perubahan di posisi keuangan perusahaan yaitu dengan membeli, menjual kemudian membayar transaksi lainnya.
Jenis Transaksi Perusahaan Dagang
1. Pembelian barangn dagangan
Yang menjadi jenis transaksi pertama dalam perusahaan dagang adalah pembelian barang daganganb yang transaksi ini terjadi karena adanya kegiatan pembelian produk yang mana dari penyedia barang dalam transaksi pembelian barang ini ada 2 jenis yaitu tunai dan kredit.
2. Retur pembelian & pengurangan harga
Transaksi ini terjadi karena transksi retur dan pengurangan harga yang mana terjadi karena adanya pengembalian produk ke pada perusahaan hal ini terjadi karena barang rusak atau tidak sesuai dan cacat.
3. Penjualan barang dagangan
Transaksi penjualan barang dagangan adalah kegiatan yang menjual barang kepada konsumen yang mana dibayar dengan tunai ataupun kredit yang mana ini tercatat dalam apliaksi pembukuan online.
4. Retur Penjualan & pengurangan harga
Pada transaksi ini dari pihak penjual mengambil barang dagananya di pembeli karena barangnya ada kerusakan, kecacatan dan lain-lainnya.
5. Potongan penjualan & pembelian
Transaksi ini terjadi yang mana perusahaan memberikan diskon dengan potongan harga kepada pelanggan yang mana melunasi piutang dengan tetap waktu yang sudah disepakati.
6. Beban angkut pembelian & penjualan
Transaki ini biasanya ditanggung oleh pembeli yang mana sejumlah supplier ada yang tidak menanggung dalam biaya angkut barang dari gudang ke pada perusahaan.
7. Persediaan barang dagangan
Dalam kegiatan ini perusahaan dagang harus tetap menghitung barang persediaan barang dagangan yaitu dengan baik dan teratur hingga dapat dimonitor dengan ketak dengan menggunakan aplikaos stok barang.
8. Pembayaran utang
Transaksi ini adalah ketika perusahaan melakuakn peminjaman uang di pihak lain seperti bank untuk mendapatkan modal usaha maka sebaiknya perusahaan melakukan pembayaran hutang dengan sesuai kesepakatan dari awal.
9. Penerimaan piutang
Transaksi ini ada karena ada penjualan secara kredit sehingga membuat adanya piutang hal ini membuat pentingnya dalam mencatat penerimaan utang agat tidak ada kesalahan yang terjadi saat pembayaran piutang.